Main Menu

Assign modules on offcanvas module position to make them visible in the sidebar.

Our school

OPEN DAY SEKOLAH PEMBANGUNAN JAYA 2 SIDOARJO

▶️ Sabtu, 17 Oktober 2020 : WEBINAR oleh Munif Chatib

DAFTAR SEKARANG

▶️Minggu, 18 Oktober 2020: Lomba & performance online

INFO LOMBA OPEN DAY SEKOLAH PEMBANGUNAN JAYA 2

Dapatkan promo EARLYBIRD dan informasi tentang Penerimaan Siswa Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 di :

✅WA/ Call : 0856 5544 2435 (Humas SMPPJ2)

✅Web : smppjsidoarjo.sch.id

Sekolah Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, Jawa Timur,  merupakan sekolah swasta unggulan nasional yang mengusung konsep sekolah multikultural. Sekolah ini tidak berbasis pada satu agama atau budaya tertentu.Di sekolah ini, setiap siswa mendapat pelajaran agama sesuai agama yang dianutnya. Walaupun jumlah siswa yang beragama tertentu hanya satu atau dua orang, siswa tersebut tetap mendapatkan pelajaran agama sesuai iman atau kepercayaannya.

Untuk para siswa Sekolah Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo yang beragama Hindu, pembelajaran Agama Hindu dilakukan dalam bentuk: pemberian materi pelajaran Agama Hindu, baik secara konvensional maupun secara daring atau online. Pelajaran Agama Hindu di Sekolah Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo lebih ditekankan pada praktik atau skills keagamaan, serta pembentukan sikap-sikap yang positif (karakter) sesuai ajaran Agama Hindu yang bersumber dari kitab suci Weda.

Dalam keseharian pembelajaran Agama Hindu di Sekolah Pembangunan Jaya 2, para siswa diajarkan dan diuji (di-test) membuat canang sari dan kwangen, praktik sembahyang, praktik melafalkan doa(mantra) dan kidung-kidung suci, serta praktik melaksanakan persembahan sehari-hari atau yajna sesa.

Pembentukan sikap-sikap positif atau karakter sesuai ajaran Agama Hindu dilaksanakan dalam bentuk pengucapan salam Agama Hindu, sikap-sikap dalam persembahyangan, berkata-kata yang baik, berperilaku yang baik, serta selalu memikirkan hal-hal yang baik.

Di Sekolah Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, setiap tahun diselenggarakan kegiatan 5 agama dalam bentuk lomba keagamaan antarsiswa sesuai dengan agamanya masing-masing. Khusus para siswa yang beragama Hindu ditugaskan melafalkan doa (mantra), sloka, dan kidung-kidung suci Agama Hindu. Disamping itu, para siswa mengikuti lomba membuat kwangen, canang sari, dan banten ajuman.

Berada di tengah-tengah lingkungan yang multikultural seperti di Sekolah Pembangunan Jaya 2 kita akan merasakan Indonesia yang penuh keberagaman, toleransi, saling menghormati dan menghargai. Kiranya itulah nilai-nilai luhur bangsa yang harus terus diwariskan kepada setiap generasi bangsa. (Ketut)

Sekolah Pembangunan Jaya 2 merupakan sekolah yang mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan ramah bagi siswa.  Ketiga hal tersebut tentu bertujuan untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar prosesnya dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan.   Selain memberikan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah, SMP pembangunan Jaya 2 juga memberikan fasilitas yang aman , nyaman, dan ramah juga sehingga pada  tahun 2018 Pemeritah Kabupaten Sidoarjo mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak yang diresmikan oleh Bp Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH di pendopo kabupaten, dari 25 sekolah SMP di Sidoarjo, SMP Pembangunan Jaya 2 merupakan satu-satunya sekolah swasta yang terpilih sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA).

Sekolah Ramah Anak mempunyai tujuan untuk menciptakan yang aman, nyaman, ramah, dan menyenangkan bagi siswa. No Kekerasan, No Punishment yang negatif,  dan No Bullying di lingkungan sekolah. Dan sudah tentu hal ini mendapat dukungan penuh dari civitas Sekolah Pembangunan Jaya. Salah satu bentuk dukungan untuk mensupport program yang dilaunchingkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ini, selain dengan mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak (SRA) dengan penyematan ditanda tangan oleh seluruh pemangku sekolah,guru, siswa, dan juga perwakilan orang tua murid (komite), juga dengan memasang slogan-slogan dan yang tidak kalah penting adalah membuat program sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan eksistensi dan rasa percaya diri siswa.

Sekolah Ramah Anak merupakan solusi untuk mengurangi tingginya angka kekerasan yang terjadi di sekolah terutama di Kabupaten Sidoarjo. Oleh sebab itu SMP Pembangunan Jaya 2 selalu bersemangat dan berkomitmen untuk melaksanakan program Sekolah Ramah Anak ini, salah satunya siswa diajak membuat poster dan membuat drama dengan tema SRA No Kekerasan, No Bullying.

SMP Pembangunan Jaya 2 selalu berusaha mewujudkan Sekolah Ramah Anak untuk menciptakan lingkungan yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa agar membantu proses perkembangan jiwa anak sehingga tercipta generasi yang tangguh, cerdas, dan beraklaq.  (Rini)

         SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo dikenal sebagai sekolah yang mempunyai beberapa program unggulan salah satunya yaitu entrepreneurship yang selalu diterapkan dan menjadi unggulan sekolah ini. Pada hakekatnya, entrepreneurship bukan berarti mengajarkan anak untuk berdagang atau mencari uang sejak dini, melainkan untuk menumbuhkan dan mengembangkan sifat atau karakter yang telah ada pada diri anak. Entrepreneurship untuk siswa sendiri dapat dimaknai sebagai pengembangan karakter mereka agar memiliki jiwa kewirausahaan, keberanian, kemandirian, terampil, dan kreatif, berani mengambil resiko, dan masih banyak lagi. Program entrepreneurship juga diterapkan dalam beberapa mapel salah satunya yaitu pada mapel prakarya yang melakukan program cooking class pada setiap jenjang di SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo.

            Kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan tidak hanya mampu memberikan wawasan baru pada siswa, tetapi juga membantu mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki oleh siswa/i. Kegiatan cooking class merupakan sebuah laboratorium nyata bagi siswa/i untuk dapat mempelajari berbagai pengetahuan dan keterampilan. Melalui kegiatan cooking class, para siswa/i terjun langsung, berkreatifitas, dan bereksperimen dalam aktivitas mengolah bahan mentah menjadi makanan jadi atau juga mengolah makanan setengah jadi yang ditambah sentuhan kreatif maka jadilah makanan biasa menjadi makanan lain yang lebih inovatif. Pada kegiatan cooking class tersebut, siswa/i SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan seperti, perkembangan sosial-emosional, kognitif, bahasa, motorik halus, kerja sama, dll. Dalam kegiatan cooking class ini banyak sekali yang dapat dipelajari oleh siswa/i SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo. Setelah mereka mengolah dan menyajikan hasil masakannya, para siswa/i ini juga berlatih menjual makanannya dengan memperkirakan harga yang akan dijual dengan laba yang didapat nantinya. Para siswa/i SMP Pembangunan Jaya 2 tidak hanya menjual makanan di unit SMP saja, tetapi mereka juga berkeliling sekolah mulai dari SD sampai SMA Pembangunan Jaya 2. Mereka juga selalu berpatisipasi dalam kegiatan sekolah dengan mengimplementasikan apa yang sudah diajarkan oleh Guru dalam kegiatan cooking class. Hal tersebut sangat bisa untuk melatih jiwa kewirausahaan para siswa/i SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo. (ADN)

 

Lomba alat peraga merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh siswa dan  Guru SMP PJ 2, Sidoarjo. Dalam pelaksanaannya, lomba antar siswa dan lomba guru dilaksanakan dalam waktu yang berbeda. Berbeda hanyalah sebuah ruang dan waktu, namun esensi dari perlombaan tetap sama, yaitu menguji kreativitas peserta lomba.

                Dalam pengadaan perlombaan cipta alat peraga, dilatarbelakangi bahwa belajar menyenangkan adalah belajar memperagakan alat peraga sebagai bagian dari proses pembelajaran. Alat peraga merupakan  alat bantu proses belajar mengajar antara guru dan siswa di sekolah. Tujuan penggunaan alat peraga yaitu  agar  siswa mudah memahami materi yang diajarkan oleh gurunya. Dalam proses ini, siswa diajak untuk berkolaborasi cara belajar baik aspek kognitif maupun ketarampilan dalam menganalisis proses kerja alat peraga yang digunakan.

                Selain siswa mampu menganalisis, namun siswa mampu  memecahkan suatu masalah dengan kemampuan higher order thingking skills (HOTS). Kemampuan HOTS merupakan salah satu cara berpikir abad 21. Lomba cipta alat peraga membuka ruang bagi para siswa untuk mampu mengeksplorasi secara luas tentang cara berpikir mereka dalam proses pengerjaan alat peraga. Dalam proses berpikir yang luas membuat para siswa semakin memahami kompleksitas kegiatan berpikir manusia. Cara berpikir yang kompleks mengacu pada bagaimana para siswa memberikan ruang sudut pandang pemikiran dari berbagai disiplin pendekatan berpikir.

                Selain menekankan cara berpikir dengan pendekatan disiplin berpikir, para siswa juga mengolah keterampilannya dengan mengaktualisasikan gagasan-gagasannya ke dalam sebuah produk siap saji. Produk yang dihasilkan merupakan suatu bentuk kerja konkret yang dihasilkan oleh para siswa SMP PJ 2 Sidoarjo. Dengan adanya cara kerja yang demikian artinya sekolah telah  mengajarkan kepada siswanya bahwa dalam proses belajar para siswa mampu menghasilkan suatu karya. Karya yang dihasilkan merupakan suatu bentuk apresiasi sekolah terhadap para siswanya.   

                Kemampuan para siswa dalam bereksplorasi mengenai alat peraga merupakan suatu kesempatan dan rasa saling percaya antara sekolah dengan para siswa. Rasa saling percaya yang diberikan sekolah kepada para siswa merupakan salah satu cara bagaimana para siswa merasa mereka dipercaya dan dicintai oleh sekolah. Sekolah memberikan kesempatan kepada para guru untuk mendampingi dengan memberikan pengarahan, dan support sebagai bentuk apresiasi terhadap para siswa bahwa mereka bisa melakukan sesuatu tanpa guru harus menempatkan guru sebagai pelakor utama didalamnya seperti  mengajar di depan kelas saja. Terbukti dengan banyaknya peserta dalam lomba cipta alat peraga yang dilaksanakan dengan kerja sama yang apik dengan School Science Centre ini mampu menggali ide-ide cemerlang dan mengasah rasa percaya diri siswa terutama saat mereka harus presentasi dihadapan para juri. (Joshep)

Beberapa karya yang dipresentasikan dalam lomba tersebut adalah :

 

 

Back to top