Main Menu

Assign modules on offcanvas module position to make them visible in the sidebar.

Our school

DOA LIMA AGAMA BERBASIS IT

 

Manusia adalah salah satu makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang hidup di Bumi. Manusia diberikan amanat untuk menjaga Bumi dengan dibekali akal dan hati agar  dapat menjadikan Bumi ini sebagai tempat tinggal yang Asri, Aman dan Nyaman.

Saat ini, Allah menciptakan makhluk  lagi di muka Bumi ini yang disebut oleh manusia sebagai virus covid-19. Ternyata makhluk yang satu ini memiliki pengaruh yang besar terhadap kehidupan manusia sedunia. Bahkan populasi manusia terancam oleh makhluk ini.

Manusia terlihat sekali ketidakberdayaannya dengan semakin menyebarnya wabah virus covid-19 yang belum bisa dihentikan. Manusia butuh Sang Pencipta makhluk ini, manusia membutuhkan pertolongan Tuhan, dan permintaan pertolongan itu diwujudkan dengan DO’A.

SMP Pembangunan Jaya 2 adalah sekolah yang memiliki siswa dengan keberagaman suku, ras dan agama. Sekolah ini memberikan pelayanan pendidikan keagamaan sesuai dengan agama yang dianut oleh siswa. Terdapat lima agama, yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Buddha. Sebagai Sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila, semua agama diberikan fasilitas sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga nilai-nilai pendidikan agama dapat tersampaikan dan didapat oleh siswa-siswi SMP Pembangunan Jaya 2.

Work From Home dan Learn From Home tidak menjadi penghambat SMP Pembangunan Jaya 2 untuk terus menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada siswa siswinya. Perkembangan teknologi sangat membantu di saat kita tidak dapat berkumpul, namun ingin tetap melaksanakan do’a bersama untuk kebaikan bangsa ini dari pagebluk virus  corona.

Dengan media zoom Cloud meetings do’a bersama tetap dilakukan oleh setiap agama di room meetingnya masing-masing. Selama terjadinya wabah ini sekolah memprogramkan do’a bersama seminggu sekali oleh setiap  agamanya.

Do’a bersama secara online ternyata memiliki kekhusukan tersendiri. Dengan semangat kerinduan hati yang dimiliki baik siswa maupun guru menjadikan do’a ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Guru agama baik Islam, Kristen, Katholik, Hindu maupun Buddha selalu siap untuk memimpin do’a bersama siswa siswinya dan bapak ibu guru yang seagama.

Dukungan dari manajemen sekolah menjadikan penyemangat bagi Bapak/Ibu guru dan anak-anak untuk terus mendukung terlaksananya program ini. Bahkan di kelompok agama Islam, adanya program do’a ini memunculkan program-program Keislaman yang baru yaitu do’a dan kajian menjelang Ramadhan, dan program Kajian Shubuh selama Bulan Ramadhan.

Kita manfaatkan teknologi ini dengan baik. Teknologi sangat membantu kita untuk tetap bersama-sama bermunajat, bersama-sama menundukkan diri memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, Maha Kuasa atas segala yang ada di langit dan bumi. Semoga ujian bangsa ini dapat segera berakhir. Amin (Rosyid)

Back to top